"DUNIA YANG RUNTUH"
Sebelumnya, di chapter 660, semua Bijuu termasuk Kyuubi hampir sukses ditarik oleh Madara, kini Madara semakin dekat dengan rencananya!
Akhirnya Kyuubi terlepas dari tubuh Naruto!! Kemudian keadaannya kini
mulai sangat lemas sekali tak berdaya! Gaara pun membuat pasir terbang
untuk Naruto yang sedang terjatuh
Di tempat Madara berdiri
bersama dengan Gedo Mazo, Shukaku dihisap oleh Gedo Mazo.. Kemudian
diikuti berurutan dengan Niibi, Sanbi, Yonbi, sampai akhirnya pada
Kyuubi
"Shukaku!" teriak Gaara melihat Bijuunya terhisap kedalam Gedo Mazo
"Ini salahku... Bee.." ucap Hachibi, kata-kata terakhirnya sebelum terhisap oleh Gedo Mazo
"Sekarang ini.. ada di tanganmu.. lari Kazekage!" perintah Kurama sesaat sebelum terhisap oleh Mazo
"Apakah hal ini dapat..." ucap penuh ketakutan shinobi Konoha. "Mereka
semua telah didapatkan!" tambah salah satu Shinobi Kumogakure
Lalu, mata Gedo Mazo sekali lagi terbuka semuanya. "Untuk level
kekuatanku saat ini, sepertinya memang hanya itu yang bisa kuperbuat"
ucap Madara berdiri diatas patung raksasa itu
"Itu lebih lama
dari beberapa detik.." sahut Zetsu Putih kepada Madara. "Meskipun itu
lebih cepat daripada yang dilakukan Obito" lanjut Zetsu
"Hmphh.. seenaknya bicara.. kau hanya eksperimen gagal yang mempunyai
kebiasaan berbicara sembarangan di depan tuannya" balas Madara kepada
Zetsu
"Zetsu Hitam telah dijuluki Dokusetsu (Caci Maki) dan Zetsu Putih itu Jousetsu (Banyak Cakap) inilah kami" Kata Zetsu.
Untuk sesaat Madara terdiam, kemudian, ia bertanya, "Ngomong-ngomong,
bagaimana jalannya pertarungan di sana?" lalu Zetsu Putih menjawab,
"Secara mengejutkan 'bagian dalamnya' cukup bagus, semuanya ada di bawah
kendali.."
HIRAISHIN GIRI!! Sreeettt ... !! "!!!!" Madara terkejut
Tiba-tiba Tobirama muncul di belakang Madara!! Tobirama yang menggunakan pedangnya, mencoba menusuk Madara
Serangan pertama Tobirama mengarah tepat sasaran pada Madara.. tapi
akhirnya di tangkis oleh Madara. Dan kemudian mereka terus bertarung.
_KORAN Naruto Indonesia_
Sementara itu di lokasi Gaara "Sekarang, kesempatanku" ucapnya sambil membawa Naruto yang sedang sekarat
"Aku tak akan membiarkanmu mati..." batin Gaara. "Tak akan!!"
Kembali ke pertarungan Tobirama dengan Madara, yang kemudian Tobirama
sudah tertangkap oleh Madara dengan benda hitamnya yang dapat
menghentikan pergerakan lawan.
"Memanfaatkan kesempatan saat
musuhmu berpikir kalau dia menang.. kau memang selalu berpikir seperti
itu" ucap Madara. "Cerdas sekali.. mengambil kesempatan saat aku
bertarung dengan anak-anak itu.." lanjutnya
"Perasaan ini.. bercampur.." ucap Tobirama tersungkur tak berdaya
"Fufufu.. tapi surga sedang tersenyum padaku.. saat kau diagungkan
sebagai shinobi tercepat.. lihatlah dirimu sendiri yang sangat
menyedihkan.." ucap Madara dihadapan Tobirama
"Ada alasannya
kenapa kakakmu tak bisa mengeluarkan kemampuanmu yang sebenarnya..
anggap saja kebetulan, takdir.. tapi sekarang ada pemisah diantara
kemampuan kita" lanjut Madara
"..." Tobirama hanya terdiam
"Dan juga, aku sedang memiliki mata yang baru... tapi, aku belum tahu apakah mata ini akan cocok denganku" ucap Madara lagi
Di lokasi lain, dengan Eternal Mangekyou Sharingan yang aktif, Sasuke bergerak dengan Kuchiyose Elangnya!
Flashback
"Uchiha Muda, biarkan aku.. memberikanmu sebuah jutsu" ucap Hashirama.
Sasuke menghentikan langkahnya dan berbalik ke arah Hashirama "Sebuah
jutsu??" Sasuke bertanya-tanya
"Ya.. Madara telah mengambil Chakra senjutsuku.. ini adalah jutsu untuk mengikatnya dengan itu.." Ucap Hashirama
"Kalau begitu aku sarankan kau melakukannya sendiri.. kau kan Edo
Tensei.. paling aku akan menarik benda itu dari punggungmu" jawab Sasuke
kepada Hashirama
"Benda ini telah ditusuk paksa ke titik
tekanan kami.. itu berarti peluang kami untuk membentuk chakra itu tak
ada.. dan kupikir ada baiknya kau tak menyentuhnya"
"Aku akan menyalurkan chakra yang tersisa padamu.. tolong, hentikan Madara" ucap Hashirama
"Kenapa kau memintaku, yang seorang Uchiha?" tanya Sasuke
"Kau mengingatkanku.. kepada adik Madara.. Uchiha Izuna!" jawab
Hashirama. "Lalu kenapa? Apa itu ada hubungannya dengan menghentikan
dirinya?" Sasuke bertanya kembali
"Madara sebenarnya orang yang
baik, dia selalu menjaga adiknya yang sangat ia sayangi, karena itulah
kuyakin kau punya kesempatan.. kau mungkin mampu menghentikannya tanpa
kekerasan" jelas Hashirama dengan keadaan makin lemas
"Sekarang kemarilah.. dan berdirilah didepanku" pinta Hashirama dan flashback pun berakhir _KORAN Naruto Indonesia_
Kembali ke sisi Madara, Madara memutuskan bagian dari benda besi hitam
itu. Sreet, kemudian Madara melemparkannya kearah kepala Tobirama yang
masih dalam suatu kondisi di mana ia tak bisa melepaskan diri.
"Sudah lama aku menunggu momen seperti ini.. kau.. kaulah orang yang membunuh Izuna" ucap Madara
"Aku tak lebih dari sekedar mayat hidup.. apa yang kau lakukan sama sekali tak ada artinya.."
"Apa yang sangat kau harapkan sampai-sampai kau membangkitkan dirimu sendiri? masa kita telah lama usai!" bentak Tobirama
"Aku ingin menerushkan Hashirama yang telah gagal.. dalam menciptakan
negara.." ucap Madara. "Negara yang sudah berada di ambang kematian
membutuhkan penawar.."
"Lalu maksudmu.. Mugen Tsukuyomi itu adalah penawar?"
"Tepat sekali.." ucap Madara. "Negara yang Hashirama ciptakan penuh
dengan pertentangan yang memalukan. Orang-orang mencari kedamaian, namun
di saat yang sama menimbulkan peperangan.."
"Itulah dua sisi
yang hanya dimiliki oleh manusia. Mencari kedamaian melalui pertumpahan
darah, seolah telah menjadi seperti dua sisi pada koin yang sama.."
Madara kemudian teringat akan saat-saat terakhirnya dulu, detik-detik terakhir ketika Hashirama mengalahkannya
"Walau itu temanku, saudaraku, atau bahkan anakku sendiri.. siapapun
yang mengkhianati negerinya tak akan kumaafkan" ucap Hashirama dulu
dalam ingatan Madara
"Untuk melindungi sesuatu, hal lain harus dikorbankan.." itulah inti yang masih Madara ingat sampai saat ini.
"Begitulah, kalau bukan seperti itu, kita sebut saja sebagai.. dunia impian.."
"Tujuanmu cukup jelas.." Hokage Kedua memasang senyuman tak jelas.
"Tapi..Itu bukanlah mimpi yang seharusnya kau kendalikan!!" Hokage
Kedua menyemburkan air yang tapi dengan mudah Madara tangkis. Bersamaan
dengan itu, Sasuke yang sudah dekat melompat dari atas burungnya.
"Sekarang!" Sasuke bersiap
"!!" Madara cepat, menggunakan Rinegannya dan tiba-tiba saja Sasuke tak
bisa bergerak. Entah bagaimana, Sasuke Madara buat tak bisa
menggerakkan seujung jari pun
"Dunia ini.. dunia yang diciptakan oleh Hashirama.. sangat penuh dengan ketidakpastian dan keganjilan.." ucap Madara
"Sial.. apa-apaan ini!?" batin Sasuke hanya bisa terdiam dengan tubuhnya
"Kau harus mengorbankan sesuatu untuk melindungi yang lainnya" ucap Madara dengan mengambil pedang Sasuke
"Jangan lakukan itu Madara! ini hanya akan..." sahut Tobirama
Jlebbb!! "Walaupun itu temanku, saudaraku, atau bahkan anakku.. Aku
sudah memberimu banyak waktu untuk melakukan sesuatu.. sungguh sangat
menyedihkan" sambil menghunus pedang tepat ke dada Sasuke
Pedang tanpa ampun menembus tubuh Sasuke!!
--Bersambung ke Naruto Chapter 662--
Share to Facebook :
PC dan m.fb
0.fb
==================================================